Sabtu, 24 September 2011

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 11

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab filsafat

Dalam mempelajari ilmu filsafat dan ilmu matematika, pada hakikatnya sama, yaitu kita harus berpikir, tentunya berpikir secara luas dan mendalam. dengan berpikir luas dan mendalam, maka pikiran kita akan terbuka terhadap segala kemungkinan yang terjadi. sehingga hal yang bersifat kontradiktif dalam matematika sesungguhnya merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah ilmu, jika sesuatu yang kontradiktif tersebut dipahami dengan sikap dan pikiran yang terbuka, tentunya akan mengahasilkan suatu hal yang dapat diterima oleh semua pihak.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 10

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Siswa yang membangun sendiri pemahaman terhadap matematika akan menghasilkan sesuatu yang bermakana bagi siswa itu sendiri, namun dalam proses membangun tersebut akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan terkendala oleh kesadaran siswa untuk membangun pengetahuannya terhadap matematika, sehingga proses tersebut akan tidak efektif namun efisien. Nah perlun direnungkan bersama-sama bagaimana memperoleh suatu pembelajaran yang efektif dan efisien?

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 9

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Adab Filsafat

Hakikat Matematika menjadi sebuah tolok ukur untuk kegiatan matematika dengan tujuan untuk memberikan suasana senyaman mungkin bagi siswa untukmempelajarinya. Namun sebenarnya hakikat matematika tersebut terletak pada diri siswa itu sendir, pengetahuan matematika yang dibangun oleh hati dan pikiran siswa akan lebih bisa diterima oleh diri mereka sendiri, sehingga merekalah yang membangun pemikiran bahwa matematika itu menyenangkan. Tidak berbeda dengan matematika, Hakikat FIlsafat terdapat pada diri sendiri, sehingga filsafat yang dibangun berdasarkan pikiran dan hatinya akan lebih diterima oleh diri mereka sendiri.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 8

Muhammad Istiqlal (S2 pmat C)
11709251041

Metode pembelajaran yang saat ini sudah banyak bermunculan cukup memberikan inspirasi bagi guru untuk menghidupkan proses pembelajaran di kelas. Namun Pendekatan kontruktivisme yang saat ini sedang menjemur tidak mudah untuk melakukannya..karena kendala berbagai hal yang harus diatasi, diantaranya adalah kesadaran siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya (tentunya digiring atau diarahkan oleh guru) masih sangat minim karena mereka terbiasa "disuapi" dalam kegiatan belajar-mengajar.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 7

Muhammad Istiqlal (s2 Pmat C)
11709251041

Matematika yang selama ini dipelajari di perguruan tinggi hanya mengotak atik matematika dalam pikiran saja..belum menyentuh ke aspek kehidupan sehari-hari, pemebelajaran disekolah pun juga belum sepenuhnya utuh, namun juga tidak bisa dikatakan separuh duni, karena matematika di sekolah sudah dibawa ke arah yang menyentuh aspek kehidupan sehari-hari, namun ada beberapa materi yang siswa tidak dapat membawanya ke kehidupan mereka seperti logaritma dll. Matematika sebagai bahasa menurut saya adalah matematika di belahan dunia manapun akan sama maknanya.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 5

Intuisi matematika merupaka suatu hal yang bisa dibangun bersamaan dalam proses pembelajaran matematika dengan metode yang tepat, semakin banyak pengalaman matematika siswa yang diperoleh melalui invesitigasi matematika, maka akan semakin meningkat pula kemampuan intuisi siswa. intuisi tersebut yang sebenarnya menjadi pendukungdari metode pembelajaran. Namun pembelajaran model seperti ini membutuhkan waktu yang cukup banyak.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 3

Muhammad Istiqlal (s2 Pmat C)
11709251041

Jika ingin membangun budaya bermatematika, maka harus dibangun pula budaya berintuisi, karena intuisi ini yang nantinya dipergunakan siswa untuk melihat matematika dari berbagai sudut pandang sehingga mampu secara kreatif mengkonstruk variabel-variabel pada matematika ke dalam pikirannya tentunya dibantu pula oleh guru, yang bertindak sebagai pengarah. Sekolah harus memprogramkan kegiatan-kegiatan yang membudayakan matematika dengan jalan meningkatkan intuisi siswa. Tentu kreatifitas dan fleksibilitas siswa dalam budaya bermatematika akan semakin terlihat dan berkembang.

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 2

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Adab filsafat

Dalam filsafat kita harus bersikap berani, berani tersebut bisa berupa spekulatif atau evident. Jika berupa spekulatif itu dikarenakan terjadi berbagai tuntutan sehinga dengan jalan apapun, kita harus melakukan sesuatu yang menurut kita tepat agar dapat mengakomodasi bebragai tuntutan. Guru dalam hal ini juga melakukan sikap berani yang spekulatif, karena guru juga dilema, antara harus meraih Hasil UN yang bagus atau mengutamakan kemampuan intuisi dan kreativitas siswa. oleh karena lingkungan luar sekolah yang hanya memandang produk bukan proses, maka guru berspekulasi dengan melakukan drill soal kepada siswa agar produk yang dihasilkann sesuai dengan harapan masyarakat luar, namun tidak memperhatikan kualitas proses dalam pembelajaram. Guru dalam hal ini bersifat reduksionis, namun guru bersifat reduksionis dalam ruang dan waktu yang tepat

comment Elegi pemberontakan pendidikan Matematika 1

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab filsafat

Dalam mempelajari ilmu filsafat dan ilmu matematika, pada hakikatnya sama, yaitu kita harus berpikir, tentunya berpikir secara luas dan mendalam. dengan berpikir luas dan mendalam, maka pikiran kita akan terbuka terhadap segala kemungkinan yang terjadi. sehingga hal yang bersifat kontradiktif dalam matematika sesungguhnya merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah ilmu, jika sesuatu yang kontradiktif tersebut dipahami dengan sikap dan pikiran yang terbuka, tentunya akan mengahasilkan suatu hal yang dapat diterima oleh semua pihak.

Senin, 19 September 2011

Comment : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 6: Apakah Matematika itu Ilmu?

Muhammad Istiqlal ( S2 Pmat C)
11709251041

Matematika merupakan sesuatu yang dibangun atas dasar pengalaman manusia dalam kehidupan sehari, yang dikembangkan melalui berbagai observasi yang terus berlanjut dan akhirnya menghasilkan sebuah kesepakatan. Nah pemikiran terhadap matematika tersebut merupakan hasil dari proses berpikir yang luas dan mendalam sehingga pada ruang dan waktu tersebut matematika bukan sebagai pure logic, namun matematika sebagai ilmu.

Comment : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 4: Kompetensi Matematika juga Menghasilkan Mathematical Intuition

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Adab Filsafat

Sejatinya kompetensi matemaika tersebut dibangun dari intuisi matematika, karena pengalaman belajar siswa yang semakin meningkat maka intuisi siswa pun menjadi semakin tajam sehingga kemampuan matematika yang dimiliki pun selalu berkembang. Kompetensi matematika memang menghasilkan intuisi matematika namun sebenarnya intuisi matematikalah yang sebenarnya melandasi kemampuan matematika.
Dalam berfilsafat kita memang juga harus berintuisi sehingga pemikiran terhadap objek filsafat akan semakin tajam, luas dan mendalam.

Comment : Elegi Menggapai Belajar dan Mengajar

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Adab Filsafat

Sungguh mulia guru yang mau menerima masukan dari semua siswanya..tapi tidakkah terbatas kemampuan guru untuk mewujudkan semua permintaan siswanya. Sedngkan tuntutan yang lebih besar yang ditujukan kepada datang dari orang tua siswa dari kepala sekolah dari komite sekolah yangtidak lain semua menuntut agar anak2 mereka mendapat nilai (produk) yang bagus yang sebenarnya secara kasat mata yang bagus tersebut belum tentu berkualitas. Guru memiliki setiap keterbukaan dalam menerima kritikan yang membangun, namun terkadang kritikan dan tuntutan tersebut terlalu berat untuk dilaksanakan. sungguh guru merupakan seorang pahlawan tanpa tanda jasa begitu mulia seorang guru yang selalu mengembangkan kemampuannya demi memuaskan semua tuntutan yang ditopang sendiri olehnya.

Comment : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 9: School Mathematics

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Adab Filsafat

Hakikat Matematika menjadi sebuah tolok ukur untuk kegiatan matematika dengan tujuan untuk memberikan suasana senyaman mungkin bagi siswa untukmempelajarinya. Namun sebenarnya hakikat matematika tersebut terletak pada diri siswa itu sendir, pengetahuan matematika yang dibangun oleh hati dan pikiran siswa akan lebih bisa diterima oleh diri mereka sendiri, sehingga merekalah yang membangun pemikiran bahwa matematika itu menyenangkan. Tidak berbeda dengan matematika, Hakikat FIlsafat terdapat pada diri sendiri, sehingga filsafat yang dibangun berdasarkan pikiran dan hatinya akan lebih diterima oleh diri mereka sendiri.

Comment : Elegi Ritual Ikhlas II: Cantraka Hitam Menguji Ilmu Hitamnya

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab filsafat

Dalam hal ini cantraka hitam telah melampaui batas karena sudah menganggap dirinya merupakan sesuatu yang paling tinggi, padahal sesungguhnya di atas yang tinggi masih ada yang paling dan Maha Tinggi, yaitu Allah SWT. Ketika suatu hal di dasarkan pada keridhoannya, maka segala perilaku dan pemikirannya dapat dikendalikan. Dalam filsafat level spiritual merupaka level tertinggi, dimana ketika sebuah pemikiran filsafat sudah berada pada tingkatan yang tinggi, maka harus segera dikembalikan pada Tuhan yang merupakan tingkatan yang lebih tinggi, inilah yang menjadi pengendali dan pembatas yang menyebabkan seseorang merasa dirinya kecil, sehingga tidak Kn terjadi kesombongan pada dirinya..

Minggu, 18 September 2011

comment : Elegi ritual ikhlas 1 : cantraka sakti belum ikhlas

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab Filsafat
Ikhlas sebenarnya merupakan suatu hal yang bisa dicapai ketika kita mampu mengenal diri sendiri.
dengan ikhlas kita mau terbuka menerima segala sesuatu yang sebenarnya sulit di terima oleh akal kita. Cantraka Sakti belum bisa dikatakan ikhlas, karena dia belum bisa menerima keadaan yang bukan merupakan kebiasaannya.
Namun Cantraka Awam dan santri2 yang lain juga belum bisa dikatakan ikhlas karena mereka belum bisa menerima kebiasaan cantraka sakti yang diluar adat mereka. Ikhlas tidak akan dimmiliki oleh mereka jjika tidak di imbangi dengan kesantunan. Jadi jika semua orang memiliki kesantunan maka ikhlas dengan sendirinya akan terbangun.
Dalam berfilsafat Santun dan Ikhlas merupakan adab yang tidak bisa dianggap remeh.

comment : Elegi Menggapai fungsi f(x) = 1

Muhammad Istiqlal ( S2 Pmat C)
11709251041
Adab Filsafat
Objek kajian filsafat meliputi hal yang ada dan yang mungkin ada, dengan kata lain, tidak ada sesuatu yang bukan objek kajian filsafat.. Objek kajian yang tidak terbatas tersebut mendorong seseorang untuk selalu berpikir secara luas dan mendalam untuk memahami segala yang ada di hati dan pikirannya. Karena ketidak terbatasan ini dan manusia merupakan makhluk yang serba terbatas maka diperlukan suatu formula agar segala pemikiran manusia tidak kebablasan. f(x) = 1 merupakan formula yang pas untuk mengikat pemikiran manusia sehingga dia sadar bahwa dia merupakan makhluk yang serba terbatas. Pada level material, formal, dan normatif manusia masih diberikan kebebasan untuk menganalog kan segala sesuatu yang ada di hati dan pikiran mereka nah itu tugas dari variabel x, segala hasil menganalogkan tersebut akan di tuangkan kedalam sebuah pemikiran yang masih bersifat relatif. ketika sebuah pemikiran terhadap sesuatu yang tidak terbatas tersebut sudah melampaui batas, maka perlu adanya pengendalian, nah itu merupakan tugas dari angka 1 yang pada hal ini mewakili level spiritual. jadi, hasil pemikiran dari segala sesuatu yang tidak terbatas tersebut, harus dikendalikan dan dikembalikan kepada Yang Maha Pandai dan Maha Satu (Esa).

comment : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 11: Apakah Matematika Kontradiktif ? (Bagian Kesatu)

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab filsafat

Dalam mempelajari ilmu filsafat dan ilmu matematika, pada hakikatnya sama, yaitu kita harus berpikir, tentunya berpikir secara luas dan mendalam. dengan berpikir luas dan mendalam, maka pikiran kita akan terbuka terhadap segala kemungkinan yang terjadi. sehingga hal yang bersifat kontradiktif dalam matematika sesungguhnya merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah ilmu, jika sesuatu yang kontradiktif tersebut dipahami dengan sikap dan pikiran yang terbuka, tentunya akan mengahasilkan suatu hal yang dapat diterima oleh semua pihak.

comment : elegi pemberontakan matematika 2 "intuisi dalam matematika"

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Adab filsafat
Dalam filsafat kita harus bersikap berani, berani tersebut bisa berupa spekulatif atau evident. Jika berupa spekulatif itu dikarenakan terjadi berbagai tuntutan sehinga dengan jalan apapun, kita harus melakukan sesuatu yang menurut kita tepat agar dapat mengakomodasi bebragai tuntutan. Guru dalam hal ini juga melakukan sikap berani yang spekulatif, karena guru juga dilema, antara harus meraih Hasil UN yang bagus atau mengutamakan kemampuan intuisi dan kreativitas siswa. oleh karena lingkungan luar sekolah yang hanya memandang produk bukan proses, maka guru berspekulasi dengan melakukan drill soal kepada siswa agar produk yang dihasilkann sesuai dengan harapan masyarakat luar, namun tidak memperhatikan kualitas proses dalam pembelajaram. Guru dalam hal ini bersifat reduksionis, namun guru bersifat reduksionis dalam ruang dan waktu yang tepat.

Sabtu, 17 September 2011

Comment : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 1: Intuisi dalam Matematika

Adab berfilsafat

Feksibilitas merupakan hal yang penting dalam filsafat, karena objek material filsafat itu selalu bergerak secara dinamis, baik objek yang sudah ada ataupun objek yang mungkin ada. dengan fleksibilitas semua kemungkinan yang mempengaruhi perubahan tersebut dapat dimengerti dan diterima,,
Setiap pengalaman yang diperoleh seseorang mempengaruhi tingkat fleksibilitas dalam mengukur dan memahami situasi.
Dalam memahami matematika kemampuan intuisi tidak boleh dikesampingkan karena intuisi inilah yang nantinya menjadikan seseorang memahami setiap objek dalam matematika dan memprediksikan segala hal yang mungkin terjadi pada objek tersebut.
Fleksibilitas dalam matematika menjadikan seseorang tidak sakleg kepada sebuah pemikiran, dan tidak terbatas oleh suatu masa, sehingga dalam memahami objek matematika akan selalu menjadi hal yang sangat menarik, karena dengan fleksibilitas pemahaman trhdap obejk tersebut akan selalu berkembang.

Comment : Elegi mendengarkan tangisan Filsuf

Dari elegi di atas, maka Adab berfilsafat yang benar adalah sadar, filsafat hanya dilakukan oleh orang yang sadar, orang yang sadar akan ruang dan waktu sehingga dapat membedakan saat dimana ruang dan waktu yang pas untuk kita menjadi seorang reduksionis dan determinis. Tidak ada salahnya ketika mempelajari filsafat pada tahap pemula kita menjadi seorang yang reduksionis, akan tetapi reduksionis yang dilandasi kesadaran, akan menjadikan kita sebagai seorang reduksionis dan determinis yang santun. Namun demikian alangkah lebih bijaksananya ketika mempelajari filsafat kita mau berpikir, tentunya berpikir secara luas dan endalam sehingga peluang menjadi seorang reduksionis dan determinis di ruang dan waktu yang salah dapat kita minimalisir atau bahkan dapat kita hindari. Semoga kita menjadi pribadi yang berADAB dalam berFILSAFAT.

Comment : Elegi Ritual Ikhlas III

Adab berfilsafat bisa dianalog kan dengan adab berdoa, yaitu adalah selalu sopan santun dalam berfilsafat supaya kebenaran yang diperoleh dari berfilsafat dapat diterima oleh para filsuf,seperti halnya dalam berdoa jika santun maka niscaya Allah akan mengabulkan (seperti disampaikan fuad abdul aziz)..namun tentunya kesantunan dalam berfilsafat berbeda dengan kesantunan dalam berdoa..
Kesantunan dalam berfilsafat salah satunya adalah SADAR...kesadaran inilah yang membawa kita ketika berfilsafat dapat memahami ruang dan waktu, sehingga ketika mampu mengendalikan diri, selalu merendahkan diri dengan tujuan supaya tidak sombong ketika berfilsafat. Dalam berdoa terjadi proses mengecilkan diri dihadapan Tuhan dengan keadaan yang sekecil2nya, dalam filsafat ada posisi yang dinamakan NOL yaitu dimana pada posisi itu terjadi luruhnya ego. Semoga dengan doa dan filsafat kita dapat menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan dan lingkungan..