Kamis, 10 November 2011

elegi menggapai paradoks

Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041

Paradoks itu tidak jauh berbeda dengan kontradiksi, jadi paradoks akan selalu mengkontradiksikan segala sesuatu sehingga dia tidak lagi mengakui dirinya itu dia. jika sudah demikian maka akan terjadi konflik dalam diri seseorang untuk terus mengkontradiksikan dirinya atau dia akan tetap mengaku bahwaa dia itu adalah dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar