Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Segala sesuatu yang terucap dari mulut kita adalah puncak gunung es, oleh karena itu untuk mengetahui apa-apa yang terucap baik itu dari mulut kita atau mulut orang lain, maka pelajarilah hal tersebut secara mendalam , sehingga dasar dari gunung es tersebut dapat kita peroleh,, sehingga kita dapat memaknai puncak gunung es yang kita selami,,
Mohon Maaf Blog ini saya tambahkan fungsinya sebagai blog pendukung www.gudangjerseyjogja.com. Anda masih tetap bisa membaca komentar-komentar filsafat matematika dalam blog ini. Gudang Jersey Jogja merupakan toko olahraga yang menyediakan berbagai jersey grade original. Jersey dengan kualitas 100% original Thailand. Gudang jersey jogja bertempat di karangasem condongcatur Yogyalarta. Buktikan murahnya!!! Segera Hubungi Kami.
Minggu, 23 Oktober 2011
elegi menggapai keramaian,,
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Suara yang paling keras belum tentu terdengar sampai ke sel-sel tubuh, Namun alangkah luar biasanya jika ada suara 10 yang bunyinya terdengar seperti suara 1 namun juga dapat didengarkan seperti suara 9..apakah ada suara yang seperti suara 10 itu?
11709251041
Suara yang paling keras belum tentu terdengar sampai ke sel-sel tubuh, Namun alangkah luar biasanya jika ada suara 10 yang bunyinya terdengar seperti suara 1 namun juga dapat didengarkan seperti suara 9..apakah ada suara yang seperti suara 10 itu?
comment elegi matematikawan mengusir syetan
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Pengetahuan dalam proses pengembangannya selalu medapat gangguan yang akan menggagalkan perkembangannya..keuletan seseorang dalam mengatasi gangguan tersebuit menjadi senjata yang cukup ampuuh. Namun ketika gangguan yang terjadi sangat besar bahkan diluar kemampuan manusia, maka keuletan saja tidak cukup, harus diimbangi dengan do'a, karena ilmu pengetahuan yang dikembangkan dengan pikiran dan do'a memberikan bangunan yang kokoh terhadap pengetahuan tersebut, selain itu juga akan memberi manfaat yang banyak untuk manusia yang lain..
11709251041
Pengetahuan dalam proses pengembangannya selalu medapat gangguan yang akan menggagalkan perkembangannya..keuletan seseorang dalam mengatasi gangguan tersebuit menjadi senjata yang cukup ampuuh. Namun ketika gangguan yang terjadi sangat besar bahkan diluar kemampuan manusia, maka keuletan saja tidak cukup, harus diimbangi dengan do'a, karena ilmu pengetahuan yang dikembangkan dengan pikiran dan do'a memberikan bangunan yang kokoh terhadap pengetahuan tersebut, selain itu juga akan memberi manfaat yang banyak untuk manusia yang lain..
comment memangsa ruang dan waktu
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Seseorang tidak bisa tau segala hal yang ada di dunia ini, karena pengetahuan manusia bersikap terbatas, namun akhir-akhir ini banyak sekali orang yang ingin ahli dalam segala hal,,dalam konteks ini sesungguhnya manusia itu sedang memangsa ruang dan waktu, karena dengan merasa tau segala hal akan mengakibatkan dirinya mempunyai sifat "sok tau"..dalam rangka tidak memangsa ruang dan waktu, maka pelajarilah pengetahuan yang ada yang bisa dipelajari namun jangan merasa sebagai seseorang yang merasa paling tahu segala hal...
11709251041
Seseorang tidak bisa tau segala hal yang ada di dunia ini, karena pengetahuan manusia bersikap terbatas, namun akhir-akhir ini banyak sekali orang yang ingin ahli dalam segala hal,,dalam konteks ini sesungguhnya manusia itu sedang memangsa ruang dan waktu, karena dengan merasa tau segala hal akan mengakibatkan dirinya mempunyai sifat "sok tau"..dalam rangka tidak memangsa ruang dan waktu, maka pelajarilah pengetahuan yang ada yang bisa dipelajari namun jangan merasa sebagai seseorang yang merasa paling tahu segala hal...
comment menggapai kategori
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Segala sesuatu sudah menempati porsinya masing-masing, oleh karena itu, kategori membagi segala sesuatu berdasarkan porsinya, kategori berfungsi mengelompokkan sesuatu sesuai dengan manfaatnya dan lain-lain tergantung orang yang mengkatagorikannya, sesuatu bisa menempati kategori yang teramat sempit namun secara bersamaan dapat juga berada pada kategori yang teramat luas...
11709251041
Segala sesuatu sudah menempati porsinya masing-masing, oleh karena itu, kategori membagi segala sesuatu berdasarkan porsinya, kategori berfungsi mengelompokkan sesuatu sesuai dengan manfaatnya dan lain-lain tergantung orang yang mengkatagorikannya, sesuatu bisa menempati kategori yang teramat sempit namun secara bersamaan dapat juga berada pada kategori yang teramat luas...
comment menggapai pengetahuan obyektif
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Pengetahuan yang obyektif akan selalu berubah sesuai dengan kebenaran umum, jika kebenaran umum yang dimaksud masih merupakan kebenaran dalam pikiran satu kelompok, maka pengetahuan yang dihasilkan akan bersifat subyektif, namun jika kebenaran suatu kelompok di representasikan kepada kelompok yang lain maka akan ada koreksi-koreksi terhadap kebenaran yang ada dalam pengetahuan, sehingga pengetahuan akan direvisi sehingga pengetahuan tersebut lebih obyektif dari pengetahuan sebelumnya..
11709251041
Pengetahuan yang obyektif akan selalu berubah sesuai dengan kebenaran umum, jika kebenaran umum yang dimaksud masih merupakan kebenaran dalam pikiran satu kelompok, maka pengetahuan yang dihasilkan akan bersifat subyektif, namun jika kebenaran suatu kelompok di representasikan kepada kelompok yang lain maka akan ada koreksi-koreksi terhadap kebenaran yang ada dalam pengetahuan, sehingga pengetahuan akan direvisi sehingga pengetahuan tersebut lebih obyektif dari pengetahuan sebelumnya..
Minggu, 16 Oktober 2011
comment menggapai mengada dan pengada
Muhammad Istqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Segala sesuatu yang Ada itu keberadaannya tidak "sekonyong-konyong" ada, karena Ada itu ada karaena ada yang mengada, dan sesuatu yang mengada itu adalah Pengada, jadi pengada merupakan subyeknya, sedangkan mengada adalah predikatnya,, dan Objeknya ada Ada, jadi saya berpikir bahwa mengada itu bukan bagian dari ada,,tetap pengada-mengada-ada merupakan satu kesatuan,,
11709251041
Segala sesuatu yang Ada itu keberadaannya tidak "sekonyong-konyong" ada, karena Ada itu ada karaena ada yang mengada, dan sesuatu yang mengada itu adalah Pengada, jadi pengada merupakan subyeknya, sedangkan mengada adalah predikatnya,, dan Objeknya ada Ada, jadi saya berpikir bahwa mengada itu bukan bagian dari ada,,tetap pengada-mengada-ada merupakan satu kesatuan,,
comment menggapai reduksi
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Reduksi berfungsi untuk membatasi segala sesuatu sehingga dalam menggunakan sesuatu tersebut menjadi tepat guna,, sifat-sifat yang ada pada sesuatu di reduksi sedemikian sehingga sesuatu tersebut menjadi tepat guna,, karena fokus dalam menggunakannya,, seandainya tidak ada reduksi,,maka segala perbincangan terhadap sesuatu tidak akan bermakna,karena apa yang disampaikan merupakan suatu kebenaran,,dan kebenaran suatu hal yang tidak direduksi terlebih dahulu adalah tidak terbatas.
11709251041
Reduksi berfungsi untuk membatasi segala sesuatu sehingga dalam menggunakan sesuatu tersebut menjadi tepat guna,, sifat-sifat yang ada pada sesuatu di reduksi sedemikian sehingga sesuatu tersebut menjadi tepat guna,, karena fokus dalam menggunakannya,, seandainya tidak ada reduksi,,maka segala perbincangan terhadap sesuatu tidak akan bermakna,karena apa yang disampaikan merupakan suatu kebenaran,,dan kebenaran suatu hal yang tidak direduksi terlebih dahulu adalah tidak terbatas.
comment menggapai tetap
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Logos memberikan kesaksian yang pada akhirnya semuanya bersifat tetap, dan sebetul-betulnya logos itu juga bersifat tetap,, sekali berlogika makan akan selalu berlogika..meskipun pada prakteknya, secara teknis logika saat ini beda dengan logika esok hari, namun pada hakikatnya logos akan tetap menggunakan logika untuk memahami perubahan disekitarnya..
11709251041
Logos memberikan kesaksian yang pada akhirnya semuanya bersifat tetap, dan sebetul-betulnya logos itu juga bersifat tetap,, sekali berlogika makan akan selalu berlogika..meskipun pada prakteknya, secara teknis logika saat ini beda dengan logika esok hari, namun pada hakikatnya logos akan tetap menggunakan logika untuk memahami perubahan disekitarnya..
comment menggapai kebenaran
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Yang bisa saya simpulkan adalah dari sejumlah sifat yang disebutkan pada elegi di atas, sifat-sifat tersebut sebagian teman dari logos, sebagian lagi teman dari hati,,maka siapakah teman mitos?padahal dari dialog di atas mitoslah yang paling sombong dalam menantang kebenaran...mitos itu belum tentu benar..karena hanya tercipta dari persepsi-persepsi manusia yang dikaitkan dengan fenomena alam..
11709251041
Yang bisa saya simpulkan adalah dari sejumlah sifat yang disebutkan pada elegi di atas, sifat-sifat tersebut sebagian teman dari logos, sebagian lagi teman dari hati,,maka siapakah teman mitos?padahal dari dialog di atas mitoslah yang paling sombong dalam menantang kebenaran...mitos itu belum tentu benar..karena hanya tercipta dari persepsi-persepsi manusia yang dikaitkan dengan fenomena alam..
comment menggapai lengkap
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Lengkap atau tidak lengkap itu adalah relative..kelengkapan sesuatu bisa disimpulkan dari penggunaan sesuatu tersebut,,jika bisa dimanfaatkan secara menyeluruh maka itu bersifat lengkap...jika sebaliknya itu tidak lengkap,,namun kelengkapan yang hakiki itu tidak dpat dijelaskan oleh siapapun dan apapun kecuali yang Maha Esa,,karena segala sesuatu diciptakan sesuai dengan porsinya,,,sesuai dengan batas-batas kegunaannya...
11709251041
Lengkap atau tidak lengkap itu adalah relative..kelengkapan sesuatu bisa disimpulkan dari penggunaan sesuatu tersebut,,jika bisa dimanfaatkan secara menyeluruh maka itu bersifat lengkap...jika sebaliknya itu tidak lengkap,,namun kelengkapan yang hakiki itu tidak dpat dijelaskan oleh siapapun dan apapun kecuali yang Maha Esa,,karena segala sesuatu diciptakan sesuai dengan porsinya,,,sesuai dengan batas-batas kegunaannya...
comment menggapai ada
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Dapat saya simpulkan bahwa segala sesuatu asalkan kita bisa mengucapkan atau memikirkan maa segala sesuatu itu ADA..Kenyataan merupakan sub sifat dari Ada,,karena kenyataan itu berada di luar pikiran,,sedangkan segala sesuatu yang ada itu ada di dalam pikiran dan di luar pikiran,,
11709251041
Dapat saya simpulkan bahwa segala sesuatu asalkan kita bisa mengucapkan atau memikirkan maa segala sesuatu itu ADA..Kenyataan merupakan sub sifat dari Ada,,karena kenyataan itu berada di luar pikiran,,sedangkan segala sesuatu yang ada itu ada di dalam pikiran dan di luar pikiran,,
comment menggapai kenyataan
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Setia individu bebas mengartikan kenyataan yang ada..Karena kenyataan merupakan suatu hal yang akan dan pasti terjadi,,,baik atau buruk kenyataan harus dipandang sebagai pengalaman hidup, agar kita bisa mempelajari kenyataan2 yang akan datang dengan memahami kenyataan pada saat ini,,,
Kamis, 13 Oktober 2011
comment menggapai penampakan
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Hakekat sebenarnya merupakan manifestasi dari pikiran dan penglihatan, sejauh mana pikiran dan penglihatan kita menemukan hakekat itu sebenarbenarnya merupakan hakekat yang terdalam dalam batas pikiranmu...
namun hakekat-hakekat itu bukan berarti tak terbatas, hakekat itu terbatas karena ketika hakekat tersebut tidak dapat mendefinisikan hakekat itu merupakan hakekat yang sesungguhnya (batas dari segala hakekat adalah ketika hakekat tersebut tidak dapat mendefinisikan hakekat apapun)..
11709251041
Hakekat sebenarnya merupakan manifestasi dari pikiran dan penglihatan, sejauh mana pikiran dan penglihatan kita menemukan hakekat itu sebenarbenarnya merupakan hakekat yang terdalam dalam batas pikiranmu...
namun hakekat-hakekat itu bukan berarti tak terbatas, hakekat itu terbatas karena ketika hakekat tersebut tidak dapat mendefinisikan hakekat itu merupakan hakekat yang sesungguhnya (batas dari segala hakekat adalah ketika hakekat tersebut tidak dapat mendefinisikan hakekat apapun)..
comment menggapai dimensi
Muhammad Istiqlal (S2 pmat C)
11709251041
Segala sesuatu sudah mempunyai takdir masing2 untuk menempati dimensinya, dimensinya inilah yang membedakan sesuatu dengan sesuatu yang lain,,
manusia berbeda dengan batu, tumbuhan, dan binatang,,batu, tumbuhan dan binatang tidak dapat meningkatkan dimensinya,namun manusia dapat meningkatkan dimensinya, itulah mengapa manusia memiliki dimensi yang paling tinggi,tempat dimensi manusia ditentukan oleh dirinya sendiri,, mau ditempatkan d dimensi yang mana dirinya tersebut, setinggi-tingginya dimensi manusia adalah dimensi manusia bernurani dan berilmu...
11709251041
Segala sesuatu sudah mempunyai takdir masing2 untuk menempati dimensinya, dimensinya inilah yang membedakan sesuatu dengan sesuatu yang lain,,
manusia berbeda dengan batu, tumbuhan, dan binatang,,batu, tumbuhan dan binatang tidak dapat meningkatkan dimensinya,namun manusia dapat meningkatkan dimensinya, itulah mengapa manusia memiliki dimensi yang paling tinggi,tempat dimensi manusia ditentukan oleh dirinya sendiri,, mau ditempatkan d dimensi yang mana dirinya tersebut, setinggi-tingginya dimensi manusia adalah dimensi manusia bernurani dan berilmu...
comment tes filsafat 2
Muhammad Istiqlal (S2 pmat C)
11709251041
dalam filsafat tidak ada orang yang paling tahu,,justru yang merasa paling tahu itulah yang tidak tahu apa-apa. Tidak perlu menyebut dirinya sebagai seorang filsuf, karena julukan filsuf sebenarnya tidak disadari dan tidak diminta oleh seseorang yang disebut filsuf.. menjadi seorang filsuf pada hakikatn6ya menyadari bahwa dirinya tidak bisa memahami apapun.
11709251041
dalam filsafat tidak ada orang yang paling tahu,,justru yang merasa paling tahu itulah yang tidak tahu apa-apa. Tidak perlu menyebut dirinya sebagai seorang filsuf, karena julukan filsuf sebenarnya tidak disadari dan tidak diminta oleh seseorang yang disebut filsuf.. menjadi seorang filsuf pada hakikatn6ya menyadari bahwa dirinya tidak bisa memahami apapun.
Senin, 03 Oktober 2011
comment elegi pemberontakan matematika 15
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Sebenarnya di dalam matematika sudah diatur bagimana hubungan unsur-unsur yang terikat oleh ruang dan waktu ataupu yang terbebas dari ruang dan waktu. 2 + 3 = 5 dan 2 apel + jeruk tidak lah sama, namun kekontradiksian ini sudah diatur dalam ilmu matematika.
Kita belajar matematika sebenarnya dalam rangka membangun matematika itu sendiri dan pengetahuan kita terhadap matematika.
11709251041
Sebenarnya di dalam matematika sudah diatur bagimana hubungan unsur-unsur yang terikat oleh ruang dan waktu ataupu yang terbebas dari ruang dan waktu. 2 + 3 = 5 dan 2 apel + jeruk tidak lah sama, namun kekontradiksian ini sudah diatur dalam ilmu matematika.
Kita belajar matematika sebenarnya dalam rangka membangun matematika itu sendiri dan pengetahuan kita terhadap matematika.
comment elegi pemberontakan matematika 14
- Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C) 11709251041 Kalau begitu kenapa elegi ini mencoba mengungkap kekontradiksian matematika dengan pemikiran filsafat?
comment elegi pemberontakan matematika 13
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
Dengan kata lain para kaum Logicist-Formalist-Foundationalist masih berkutat di dalam pikiran mereka, padahal sejatinya matematika itu dihasilkan dari pengalaman manusia yang bersifat empiris yang diolah dan dibawa ke dalam pemikiran namun hasil pemikiran tersebut tidak dikembalikan lagi pada pengalaman manusia.
11709251041
Dengan kata lain para kaum Logicist-Formalist-Foundationalist masih berkutat di dalam pikiran mereka, padahal sejatinya matematika itu dihasilkan dari pengalaman manusia yang bersifat empiris yang diolah dan dibawa ke dalam pemikiran namun hasil pemikiran tersebut tidak dikembalikan lagi pada pengalaman manusia.
comment elegi pemberontakan matematika 12
Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
11709251041
saya mencoba menganalogikan matematika sebagai senyawa, senyawa tersusun dari unsur-unsur yang berlainan, setiap unsur memiliki sifat yang berbeda-beda, ketika unsur-unsur bergabung menjadi senyawa, maka senyawa memiliki karakteristik yang jauh berbada dari unsur pembentuknya.
Matematika disusun oleh berbagai unsur-unsur pembentuk yang menurut elegi ini kontradiktif, namun gabungan dari unsur-unsur pembentuk yang berfsifat kontradiktif tersebut menghasilkan matematika yang tidak kontradiktif dan konsisten.
11709251041
saya mencoba menganalogikan matematika sebagai senyawa, senyawa tersusun dari unsur-unsur yang berlainan, setiap unsur memiliki sifat yang berbeda-beda, ketika unsur-unsur bergabung menjadi senyawa, maka senyawa memiliki karakteristik yang jauh berbada dari unsur pembentuknya.
Matematika disusun oleh berbagai unsur-unsur pembentuk yang menurut elegi ini kontradiktif, namun gabungan dari unsur-unsur pembentuk yang berfsifat kontradiktif tersebut menghasilkan matematika yang tidak kontradiktif dan konsisten.
Langganan:
Postingan (Atom)